Penerapan Activity Based Costing System Dalam Menentukan Harga Pokok Jasa Pemasangan GPS pada PT SLI
Abstract
Meningkatnya persaingan yang terjadi pada industri jasa Global Positioning System (GPS) mengharuskan PT SLI untuk membuat strategi baru dalam memenangkan persaingan yaitu dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan menekan harga jual. Semakin rendah harga jual maka tingkat penjualan jasa akan semakin tinggi. Metode activity based costing system (ABC) dinilai sangat efektif dan akurat dalam menentukan harga pokok produksi karena pembebanan biayanya berdasarkan aktivitas dan perilaku aktivitas yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan harga pokok jasa yang dihitung menggunakan metode activity based costing system dengan metode akuntansi biaya tradisional yang diterapkan pada PT SLI. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif komparatif dengan objek PT SLI dan subjek semua paket gps yang ada di PT SLI yaitu W, E dan G. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan dua teknik pengumpulan data yaitu penelitian lapangan (field research) dan penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya selisih lebih rendah harga pokok jasa pemasangan gps yang dihitung dengan metode activity based costing system daripada metode yang diterapkan oleh PT SLI. PT SLI sebaiknya mempertimbangkan metode activity based costing system dalam menentukan harga pokok jasa untuk pengambilan keputusan dimasa yang akan datang
Downloads
Copyright (c) 2021 Transekonomika: Akuntansi, Bisnis dan Keuangan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.