DETERMINANTS OF INTENTION TO DO WHISTLEBLOWING IN BANK PEREKONOMIAN RAKYAT
Abstract
Whistleblowing is when someone speaks up to expose wrongdoing within an organization, with the goal of protecting it from illegal or unethical behavior. The act of whistleblowing is driven by a deep personal motivation to protect an organization from engaging in illegal activities. This intention can arise due to several factors. This research seeks to analyze on how organizational dedication, individual sacrifices, and ethical thinking impact an individual's decision to report misconduct. This study was conducted at 21 Head Offices of PT Bank Perekonomian Rakyat throughout Denpasar City. A survey was conducted by distributing a questionnaire directly to the participants for collecting data Respondents were selected from employees in the compliance, accounting, teller, credit, and internal auditor divisions, so that the total was 105 respondents. Of the 105 questionnaires distributed, only 92 respondents' answers met the requirements for further analysis using multiple linear regression. The findings of this research reveal that being committed to an organization can increase the likelihood of whistleblowing, while bearing personal costs can also increase the likelihood of whistleblowing. Additionally, moral reasoning does not seem to have an impact on the whistleblowing intention.
Downloads
References
Agustin, M., Mutia Basri, Y., & Darlis, E. (2020). Determinan Niat Untuk Melakukan Whistleblowing Pada Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia, 3(3), 293–308.
Aliyah, S., & Marisan, I. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pegawai Melakukan Tindakan Whistle-blowing dengan Reward Model Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Dinamika Ekonomi Dan Bisnis, 14(1).
Aulia, S., Primasari, D., & Azhar, S. (2019). Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi Dan Retaliasi Terhadap Intensi Whistleblowing. Profita: Komunikasi Ilmiah Dan Perpajakan, 12(3), 395–407.
Brief, A. P., & Motowidlo, S. J. (1986). Prosocial organizational behaviors. Academy of Management Review, 11(4), 710–725.
Dwiyanti, K. T., & Sariani, N. L. P. (2018). Efek Penalaran Moral dan Keadilan Organisasi Pada Niat Whistleblowing. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis.
Fauzi, M., & Nurmatias, N. (2022). Determinan Nilai Perusahaan Sub Sektor Perbankan Di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Akuntansi, 32(4), 901.
Hadinata, S., & Azzahrah, M. (2021). Peran Reward dan Komitmen Organisasi Terhadap Niat Whistleblowing: Sebuah Studi Eksperimen. Akurasi: Jurnal Studi Akuntansi Dan Keuangan, 4(1), 11–30.
Hamidah, H., Rizani, F., & Safrida, L. (2022). Determinan Intensi Aparatur Sipil Negara Untuk Melakukan Whistleblowing. Wahana: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 25(2), 244–263.
Indriani, M., & Yulia, A. (2019). Nadirsyah, & Ariska, LP (2019). Whistleblowing intention, personal cost, organizational commitment and fraud seriousness level. Journal of Accounting and Investment, 20(2), 129–151.
Khusnah, H., & Jannah, R. (2021). Dampak Self Efficacy, Moral Intention Dan Budaya Etis Organisasi Terhadap Whistleblowing Intention. Jurnal Akademi Akuntansi, 4(2), 221–228.
Laksono, J., & Sukirman, S. (2019). Factors That Influence Intention to Do Whistleblowing. Accounting Analysis Journal, 8(3), 172–178.
Lestari, D. (2015). Hubungan Antara Penalaran Moral Dengan Perilaku Prososial Pada Remaja. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Libriani, E. W. (2016). Studi eksperimental tekanan ketaatan dan personal cost: Dampaknya terhadap whistleblowing.
Marliza, R. (2018). Pengaruh Personal Cost of Reporting, Komitmen Organisasi, Dan Tingkat Keseriusan Kecurangan Terhadap Niat Melakukan Whistleblowing (Studi Empiris pada Organisasi Perangkat Daerah Kota Payakumbuh). Jurnal Akuntansi, 6(1).
Merdikawati, R., & Prastiwi, A. (2012). Hubungan Komitmen Profesi dan Sosialisasi Antisipatif Mahasiswa Akuntansi dengan Niat Whistleblowing (Studi Empiris pada Mahasiswa Strata 1 Jurusan Akuntansi di Tiga Universitas Negeri Teratas di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta). Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Mustopa, K., Kurniawan, A., & Putri, T. E. (2020). The effect of attitudes, organizational commitments, severity of cheating levels, personal cost of reporting and job commitment to whistleblowing intentions. ACCRUALS (Accounting Research Journal of Sutaatmadja), 4(01), 77–95.
Natalia, S. A. P. D., & Sujana, I. K. (2022). Sistem Pelaporan Pelanggaran, Tata Kelola Yang Baik, dan Budaya Organisasi pada Pencegahan Kecurangan Pengelolaan Keuangan Desa. Jurnal Akuntansi, 32(12), 3552–3556.
Nurdianti, I. T., & Ilyas, F. (2018). Pengaruh Kolektivisme, Komitmen Organisasi, Dan Penalaran Moral Terhadap Intensi Melakukan Whistleblowing Pada Pt. Bank Bri (Persero), Tbk. Cabang Bengkulu. Jurnal Akuntansi, 8(1), 15–25.
Odiatma, F. (2017). Pengaruh personal cost reporting, status wrong doer dan tingkat keseriusan kesalahan terhadap whistleblowing intention. Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Bisnis, 10(1), 11–20.
Pratolo, S., Sadjiman, V. P., & Sofyani, H. (2020). Determinants of whistleblowing intention of employees in universities: Evidence from Indonesia. Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 5(1), 92–101.
Putri, V. W., Lasdi, L., Effendi, B., & Mulia, T. W. (2024). Pengaruh Pemberian Reward, Kolektivisme dan Komitmen Organisasi Terhadap Niat Melakukan Whistleblowing. Jurnal Ekonomi Bisnis Digital, 3(1), 21–32.
Putri, W. A., & Dwita, S. (2022). Pengaruh Insentif dan Komitmen Organisasi terhadap Niat Melakukan Whistleblowing. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 4(4), 761–774.
Salamah, U. (2021). Faktor-Faktor Determinan Perilaku Whistleblowing: Peran Niat Melakukan Whistleblowing Sebagai Mediator. Fakultas Ekonomi dan Bisnis uin jakarta.
Sanjaya, N. (2022). Whistleblowing and organizational factors to improve LPD fraud prevention capabilities during the Covid-19 pandemic. Jurnal Economia, 18(1), 28–39.
Setiawati, L. P., Sari, M. M. R., & Maria, M. (2016). Profesionalisme, komitmen organisasi, intensitas moral dan tindakan akuntan melakukan whistleblowing. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 17(1), 257–282.
Shonhadji, N. (2021). The determinant of whistleblowing intention in the case of Bank Fraud.
Shonhadji, N. (2022). Antecedents of Whistleblowing Intentions: Evidance in Local Government Agencies. AKRUAL: Jurnal Akuntansi, 14(1), 63–79.
Sugiharti, A. (2015). Pengaruh Moral Reasoning dan Ethical Sensitivity Terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi Dengan Gender Sebagai Variabel Moderasi. Journal of Accounting, 2(3), 1–26.
Syafrudin, V., Lismawati, L., & Aprila, N. (2020). Pengaruh Sifat Machiavelliane, Personal Cost, Dan Komitmen Profesional Terhadap Niat Untuk Melakukan Whistleblowing Pada Pengelola Keuangan Dan Anggaran Kanwil Kementerian Hukum Dan Ham Wilayah Sumatera. Jurnal Fairness, 10(3), 195–208.
Usman, H., & Rura, Y. (2021). Pengaruh Personal Cost Dan Pemberian Reward Terhadap Tindakan Whistleblowing. Equilibrium: Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 10(1).
Widyanto, A. P. P., & Sulistiyowati, F. (2020). Niat Aparatur Sipil Negara (ASN) Untuk Melakukan Whistle-Blowing: Pengaruh Komitmen Organisasi, Personal Cost, Dan Reward. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi, Dan Keuangan Publik, 15(2), 91–110. https://doi.org/10.25105/jipak.v15i2.6185
Copyright (c) 2024 Ni Putu Ayu Purnama Astuti, I Wayan Suartana, Ni Ketut Rasmini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.