Pengembangan Aplikasi SiBisa dalam Mewujudkan Program Smart City oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan

Marissa Septyani Situmorang; Siti Hazzah Nur Ritonga

doi:10.55047/transekonomika.v5i2.882

Marissa Septyani Situmorang* Ilmu Administrasi Publik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
Siti Hazzah Nur Ritonga Ilmu Administrasi Publik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.55047/transekonomika.v5i2.882

Keywords: Development, E-Governance, Smart City, SiBisa Application

Abstract

In realizing the implementation of a smart city in Medan, the city government has introduced several applications. One such application is the SiBisa Application, which aims to facilitate the public in managing administrative documents online, allowing them to do so anytime and anywhere. This study aims to examine and describe the development of the SiBisa Application in realizing the smart city program by the Medan Civil Registry Office. This research adopts a qualitative approach, employing Merilee S. Grindle's (1997) capacity development model, which consists of three indicators: human resource development, organizational strengthening, and institutional reform. The findings indicate that (a) Human resource development at the Medan Civil Registry Office remains inadequate in terms of the number of personnel, resulting in suboptimal training and education efforts; (b) The establishment of specialized teams, such as the SiBisa Service Implementation Team (Operators and Verifiers) and an Expert Team, whose roles align with their respective expertise and procedures, serves as a supporting factor in organizational strengthening; and (c) Institutional reform at the Medan Civil Registry Office is reflected in the transition from manual to digital services. However, a lack of public understanding of the technology provided remains a challenge.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afni, N., & Akil, I. (2017). Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Commuter Line Terhadap Commuter Vending Machine dengan Metode Technology Acceptance Model Pada PT. KAI Commuter Jabodetabek. Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (SIMNASIPTEK), 1980.

Afrianni, A. (2021). Reformasi Pelayanan Publik: Best Practice Pelayanan Administrasi Kependudukan Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Pembangunan Nagari, 6(1), 76–92.

Andarsyah, R., & Fauzan, M. N. (2016). Analisis Kualitas Pelayanan Sistem Informasi Akademik Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Di Politeknik Pos Indonesia Menggunakan Metode Technology Acceptence Model (TAM) (Studi Kasus : Politeknik Pos Indonesia). Jurnal Lppm Politeknik Pos Indonesia, 11(1).

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).

Azizah, A., Rostyaningsih, D., & Lestari, H. (2023). Efektivitas Program Aplikasi Salaman dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan di Disdukcapil Kota Bandung. Journal of Public Policy and Management Review, 12(2).

Budiarti, I., Wahab, D. A., & Soedarso, S. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Global. Yogyakarta. Pustaka Fahima.

Chrismonita, V. N., Dewi, D. A. S., Suharso, S., & Budiharto, B. (2020). Efektivitas Permendagri Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan Secara Daring (Studi di Disdukcapil Kota Magelang dalam Rangka Mewujudkan Good Governance). Borobudur Law Review, 2(2). https://doi.org/10.31603/burrev.3917

Erawaty, T. (2018). Capacity building organisasi studi pada kelurahan teluk betung kecamatan teluk betung selatan kota bandar lampung. Diaspora:Sosiohumaniora, 1(1).

Grindle, M. S. (1997). Divergent cultures? When public organizations perform well in developing countries. World Development, 25(4). https://doi.org/10.1016/S0305-750X(96)00123-4

Hartatik, S. R., & Budihartanti, C. (2020). Analisis Kepuasan Pengguna Terhadap Penerapan Aplikasi Go-jek Dengan Menggunakan Metode TAM. PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset Dan Observasi Sistem Komputer, 7(1). https://doi.org/10.30656/prosisko.v7i1.1653

Hasibuan, A., & Sulaiman, O. K. (2019). Smart City, Konsep Kota Cerdas Sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah Perkotaan Kabupaten/Kota, Di Kota-Kota Besar Provinsi Sumatera Utara. Buletin Utama Teknik, 14(2).

Indrajit, R. E. (2005). Strategi dan kiat meningkatkan e-literacy masyarakat Indonesia. Dalam Sistem Informasi: Berbagai Makalah Tentang Sistem Informasi Yang Disampaikan Dalam Konferensi Nasional Sistem Informasi, 37–45.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. sage.

Muliarto, H. (2015). smart city—Konsep smart mobility.

Oktalia, A., Agriffina, J., Ella, M., Cuandra, F., & Laulita, N. B. (2022). Analisis rantai pasok serta sistem ERP dalam kinerja operasional PT Nestle Indonesia. Transekonomika: Akuntansi, Bisnis Dan Keuangan, 2(3), 127–144.

Rasyid, M. R. (1998). Reformasi Politik & Ekonomi. Widyapraja.

Sinta, O. :, Lestari, D., Widowati, N., Profesor, J., Soedarto, H., Tembalang, S. H., & Kotak, S. (2018). Analisis Pengembangan E-Government di Kota Salatiga. Journal of Public Policy and Management Review, 7(2).

Sukmatama, W. P. (2019). Penerapan Konsep Smart City Pada Desain Kawasan di Cibubur. Jurnal Arsitektur PURWAPURA, 3(1).

Syaputra, A. (2021). Aplikasi E-Kelurahan Untuk Peningkatan Pelayanan Administrasi dalam Mendukung Penerapan E-Government. MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika Dan Rekayasa Komputer, 20(2). https://doi.org/10.30812/matrik.v20i2.1180

Teovani Lodan, K. (2022). Penguatan Organisasi Dalam Pengembangan Kapasitas Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Batam. Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi, 13(1). https://doi.org/10.23969/kebijakan.v13i1.4182

Wibawa, S. (2009). Administrasi Negara Isu-Isu Kontemporer (pertama). Graha Ilmu.