Analisis Kinerja Keuangan Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bogor Tahun 2014-2019
Abstract
The purpose of this study was to determine the financial performance of Bogor City from 2014 to 2019 based on the calculation of five ratios, namely: independence ratio, ratio, fiscal degree, regional financial dependence ratio, effectiveness ratio of local revenue, and regional financial efficiency ratio. This type of research is carried out by quantitative research and the data used are secondary data taken from ppid.kotabogor.go.id. The results of this study indicate that the financial performance of the city of Bogor is fine when measured by the Regional Financial Independence Ratio, Effectiveness Ratio of Regional Original Income, and the Degree Ratio of Fiscal Decentralization, but the Regional Financial Dependency Ratio does not optimize income from other sectors, resulting the level of dependence on funds transfers are still very high and the Efficiency Ratio is less efficient because the regional expenditure is greater than the regional income received.
Downloads
References
Fathah, R. N. (2017). Analisis Rasio Keuangan untuk Penilaian Kinerja pada Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Kidul. Ebbank, 8(1), 33–48.
Halim, A., & Kusufi, M. S. (2012). Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Mahmudi. (2016). Akuntansi sektor publik. UII Press.
Manueke, B. B. R. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Daerah Di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014-2019. Jurnal Akrab Juara, 5(2), 132–146.
Mutiha, A. (2016). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bogor Tahun Anggaran 2010-2014. Jurnal Vokasi Indonesia, 4(2).
Nurhayati, N. (2015). Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu. Cano Ekonomos, 4(1), 55–66.
Oki, K. K., Nalle, F. W., & Meomanu, P. A. v. (2020). Analisis Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Belu. Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan, 5(2), 1–6.
Rahmayati, A. (2016). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2011-2013. Eka Cida, 1(1).
Ramadhani, F. R. (2016). Analisis Kemandirian dan Efektivitas Keuangan Daerah di Kota Tarakan Tahun 2010-2015. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(1), 85–98.
Sartika, N., Kirmizi, K., & Indrawati, N. (2017). Analisis Faktor-faktor dalam Struktur APBD dan Kinerja Keuangan Daerah yang Mempengaruhi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Sorot, 12(2), 121–135.
Sijabat, M. Y., Choirul, S., & Abdul, W. (2014). Analisis Kinerja Keuangan Serta Kemampuan Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah Dan Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota Malang Tahun Anggaran (2008-2012). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 2(2). https://www.neliti.com/publications/77477/analisis-kinerja-keuangan-serta-kemampuan-keuangan-pemerintah-daerah-dalam-pelak
Sujarweni, V. W. (2016). Akuntansi sektor publik teori, konsep, aplikasi.
Susanto, H. (2019). Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Mataram. Jurnal Distribusi-Jurnal Ilmu Manajemen Dan Bisnis, 7, 81–92.
Susilawati, D., Wardana, L. K., & Rahmawati, I. F. (2018). Menilai Kinerja Keuangan dengan Analisis Rasio Keuangan: Studi Kasus BKAD Sleman. Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia, 1(2), 91–98.
Tanan, C. I., & Duri, J. A. (2018). Analisis Rasio Untuk Pengukuran Kinerja Keuangan dan Evaluasi Kinerja Keuangan Pemerintah (Studi Kasus Pemerintah Kota Jayapura). Future: Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 6(1), 91–101.
Copyright (c) 2022 Rika Silvianingsih, Utpala Rani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
.png)
.png)
.png)
.png)
