Analisis Manajemen Pemasaran Pada Aplikasi Shopee Dan Tokopedia
Abstract
Manajemen pemasaran pada setiap e-commerce sangat penting, tanpa adanya manajemen pemasaran yang baik sudah dapat dipastikan perusahaan tersebut akan hancur. Setiap e-commerce pasti memiliki manajemen pemasaran dan juga target yang berbeda-beda. Shopee dan tokopedia merupakan salah satu contoh e-commerce yang banyak digunakana oleh mahasiswa UIN STS Jambi, karna kemudahan serta banyak diskon yang terus diberikan ketika kita belanja, hal ini yang menyebabkan kenapa banyak mahasiswa lebih memilih belanja online daripada dating langsung ketempatnya. Persaingan yang ketat antara shopee dan tokopedia menyebabkan setiap perusahaan harus berkeja semaksimal mungkin untuk dapat bersaing dengan perusahaaan lain. Tokopedia sendiri berdiri pada tahun 2009 dan merupakan e-commerce buatan Indonesia, sedangkan shopee berdiri pada tahun 2015 buatan singapura. Pada tahun 2020 awal pandemic shopee menjadi e-commerce yang paling banyak dikunjungin mengalahkan tokopedia, kemudian pada tahun 2021 tokopedia kembali mengalahakan shopee, sehingga shopee menduduki e-commerce kedua setelah tokopedia. Data yang ditemukan pada tahun 2020 Shopee (93, 4 juta) kunjungan, Tokopedia (86,1 juta) kunjungan. Pada tahun 2021 tokopedia sebesar 32,04% dan shopee 72,4%. Dalam penenlitian ini penulis memberikan saran tanpa adanya manajemen pemasaran suatu perusahaan akan hancur, karna tidak adanya yang mengantur dalam hal cara mempromosikan, mengatur pemasaran dengan baik
Downloads
Copyright (c) 2021 Transekonomika: Akuntansi, Bisnis dan Keuangan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.